Sebelumnya gak ada niat sama sekali buat ke mangrove ini yang ada cuman jalan-jalan ke kampus buat nyari info. Begini ceritanya. Ria jemput aku di rumah buat tepatin janjinya untuk nemenin aku nyari info di kampus. kita pergi dengan menunggani motor Ria, kita boncengan. Saat itu lagi sementara libur semester. Akhirnya aku sama Ria udah sampe di fakultas aku. Cus kita ke gedung jurusan karena biasanya pengumuman mengenai perkuliahan ditempel disitu. Kita awali di lantai dua, yang pastinya kita naik tangga dulu dong, kita kan bukan ninja yang bisa terbang apalagi pake ilmu jurus ngilang *CLINGG!* Dari ujung sampe ujung yang ada Cuma info untuk maba. Next turun ke gedung bawah, dan akhirnya sama juga yang ada pengumuman untuk maba lagi. “Ram, hari ini tanggal berapa yah?” tanya Ria Aku hentikan perhatiaan ku pada pengumuman yang aku baca, tatapan ku kemudian pindah ke lantai “Tanggal berapa yah?” efek kelamaan libur jadi lupa tanggal
Tiga puluh menit menuju Tiga puluh satu Juli. Sebuah hari yang sangat spesial, karena di hari itu Tuhan memberikan ku kesempatan untuk mengakui keindahan dunia ini dan merasakan berbagai problematika dibalik keindahan itu. Rasanya baru kemarin aku memerhatikan kalender, dimana tiga puluh satu juli akan datang seminggu lagi. Deretan harapan timbul dibertambahnya usia ini, mulai dari pemikiran, cita-cita, tinggi badan 163 centi, dan masih banyak lagi. Doain yah Cher semoga terwujud 🙂 And... Tiga.. Dua... Satu...!! Happy Birthday RamahJaya....!! Alhamdulillah masih diberi anugerah untuk menikmati suasana sembilan belas tahun ini. Akhir belasan Cher... 😃